Kenapa Bawang Bisa Membuat Mata Perih dan Menangis?

Mungkin pertanyaan inilah yang selama ini ada di dalam benak para ibu-ibu rumah tangga. Hampir semua orang pasti akan mengalami hal yang sama saat mengiris atau memotong bawang.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat bawang merah atau bawang jenis lainnya bisa membuat mata kita terasa perih dan mengeluarkan air mata?
Nah, harus kamu ketahui bahwa saat mengiris atau memotong bawang merah, berarti kita telah memecahkan sel di dalamnya yang membuat bawang merah melepaskan kandungan asam sulfenik. Asam tersebut kemudian tercampur dengan enzim dan kemudiana menghasilkan gas yang disebut dengan propanethiol D-oxide.

Gas tersebut nantinya akan menyebar keudara dan sampai ke mata kita. Saat sampai ke mata gas tersebut akan bercampur dengan air mata kita dan membentuk asam sulfurik. Asam sulfurik inilah yang akan membuat mata terasa perih dan hingga mengeluarkan air mata.

Jika asam sulfurik tersebut semakin banyak, maka akan mengeluarkan air mata yang banyak juga, dan jika dibiarkan terlalu lama dapat membuat mata menjadi iritasi. Namun, asam sulfurik tersebut akan hilang jika bawang di masak.

Namun, untuk mencegahnya kaamu bisa melakukan beberapa saran. Yang pertama kamu bisa mengiris bawang di dekat air yang mengalir, agar gas tersebut akan diserap oleh air terlebih dahulu. Bisa juga dengan menaruh bawang di kulkas lebih dulu sebelum dipotong, karena proses pendinginan akan menghambat keluarnya gas dari bawang.

Tapi ada saran yang lebih menarik lagi nih, yaitu pakai pengaman mata, seperti kacamata saat mengiris bawang. Memang terlihat simple sih, tapi kamu akan ditertawakan oleh orang-orang jika mengiris bawang menggunakan kacamata.