Wednesday, 3 September 2014

Kenapa Gelas yang Berisi Air Dingin Bisa Mengembun?


Air memiliki tiga wujud: padat, cair, dan gas. Perbedaan wujud ini tergantung dari kecepatan pergerakan molekul air. molekul air dalam bentuk gas memiliki kecepatan pergerakan yang tinggi karena mengandung energi yang besar. Jika energi
dari gas air tersebut diambil (berkurang) pada taraf tertentu, maka gerakan molekulnya akan melambat dan berubah wujud menjadi cairan. Jika cairan tersebut diserap lagi energinya (mendingin) pada taraf tertentu, maka pergerakan molekulnya akan semakin melambat dan berubah wujud menjadi padat (es).

Jadi, perbedaan wujud air ditentukan oleh suhu molekul H2O. Pada suhu tinggi, H2O cenderung berwujud uap (gas), sedangkan pada suhu rendah, H2O cenderung berwujud cair. Wujud padat (es) terjadi pada suhu di bawah nol derajat celcius.

Di dalam udara sekitar kita, terdapat uap air, yaitu H2O yang sedang berwujud gas. Air es sirup merupakan air yang dingin. Dinding gelasnya pun ikut menjadi dingin. Kondisi ini mendinginkan pula uap air di sekitar gelas yang menyentuh dinding gelas. Akibatnya, energi molekul uap air itu berkurang, gerakannya melambat, dan pada akhirnya uap air itu berubah wujud menjadi cair. Proses perubahan wujud air seperti ini disebut kondensasi (pengembunan).

Itulah sebabnya dinding gelas es sirup menjadi basah.

Sekarang jika segelas es sirup anda letakkan di dalam ruang vakum maka gelas es sirup tidak akan mengembun.




No comments:

Post a Comment